Rusuh Kali Pasir Bermula dari Ketersinggungan

Rusuh Kali Pasir Bermula dari Ketersinggungan
Rusuh Kali Pasir Bermula dari Ketersinggungan
JAKARTA - Aksi perusakan sejumlah rumah warga di Kali Pasir, Jakarta Pusat siang tadi diduga bermotif balas dendam. Aksi anarkis yang dilakukan anggota ormas Forkabi dan warga sekitar itu sebagai bentuk balasan atas meninggalnya Rifky (27), warga Jalan Kalipasir, Gang Eretan, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat akibat dibacok oleh seorang warga dari etnis tertentu.

Ibunda Rifky, Eva menilai anaknya sebagai korban salah sasaran. Pasalnya, Rifky tidak pernah memiliki masalah dengan orang yang membacoknya. Eva juga memastikan, putranya tidak punya musuh atau terlibat dalam konflik antar kelompok disana.

Menurut Eva, peristiwa bermula ketika pada Rabu (5/6) malam lalu Rifky yang tengah tidur di rumahnya mendengar suara kentongan yang merupakan pertanda bahaya. Pemuda itu pun bergegas keluar rumah untuk melihat situasi. "Dia melihat ada tawuran warga, dan berpapasan dengan satu orang yang membawa dua bilah celurit, dan langsung dibacok," kata Eva saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/6).

Akibat luka bacokan, Rifky akhirnya meninggal tadi pagi. Siangnya, jasad Rifky langsung dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin, Jakarta Pusat.

JAKARTA - Aksi perusakan sejumlah rumah warga di Kali Pasir, Jakarta Pusat siang tadi diduga bermotif balas dendam. Aksi anarkis yang dilakukan anggota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News