Mahasiswa Korban Penembakan Dirujuk ke Jakarta
Jumat, 21 Juni 2013 – 05:12 WIB
TERNATE – Mirjan A Salim, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, Maluku Utara yang ditembak polisi saat mengikuti aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin (17/6) di perbatasan Kelurahan Fitu dan Ngade, dirujuk ke rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis (20/6). Menurutnya, semua biaya perawatan serta transportasi-akomodasi ditanggung Polda Malut. "Polda jamin semua biaya ditanggung polisi,”katanya.
Mirjan didampingi keluarganya dan perwakilan dari Polda Malut bertolak ke Jakarta menumpang pesawat Sriwijaya Air. Mirjan harus dirujuk ke Jakarta karena peralatan medis di Malut tak memungkinkan untuk mengoperasi korban.
Baca Juga:
Pihak rumah Chasan Beosoirie mengaku, peralatan mereka tidak bisa mengeluarkan peluru yang masih tersangkut di paha korban. “Pihak keluarga, dokter dan Polda sepakat agar Mirjan dirujuk ke rumah sakit Polri Jakarta untuk dioperasi,”kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar pada Malut Post (JPNN Group), Kamis (20/6).
Baca Juga:
TERNATE – Mirjan A Salim, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, Maluku Utara yang ditembak polisi
BERITA TERKAIT
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia