KarSa Dihantam Kampamye Hitam, Khofifah Geber Konsolidasi
Rabu, 17 Juli 2013 – 08:18 WIB
SURABAYA - Mulai hari ini baliho-baliho ataupun banner-banner pasangan calon dalam Pilgub Jatim 2013 di jalan-jalan harus bersih. Itu disepakati setelah Selasa (16/7) Bawaslu Jatim mengundang semua pihak, termasuk tim sukses dan satpol PP, terkait dengan sosialisasi larangan kampanye.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Bawaslu Jatim Sufianto. "Segala bentuk kampanye tidak diperbolehkan," tegas Sufianto. Dia menjelaskan, masa kampanye sudah ditetapkan pada 12 hingga 24 Agustus mendatang. "Di situlah diberikan kebebasan berkampanye," tambahnya.
Baca Juga:
Hanya, peraturan perundang-undangan yang ada masih hanya mengatur kampanye konvensional di media konvensional. Belum ada regulasi mengenai kampanye yang berlangsung di internet atau bentuk kampanye canggih lainnya. Seperti SMS Blast (mengirimkan SMS seperti pop-up). Kabarnya, pasangan Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah mempunyai teknologi ini.
"Inilah yang belum diatur secara tegas dalam aturan kampanye. Kami akan membicarakan lagi," papar Sufianto. Dia mengatakan bahwa sanksinya adalah masalah etika. Sebab, SMS Blast bisa dilakukan kapan saja, termasuk di minggu tenang, dan bisa termasuk untuk melakukan kampanye hitam (black campaign). "Ini yang akan kami perdalam lagi," ucapnya.
SURABAYA - Mulai hari ini baliho-baliho ataupun banner-banner pasangan calon dalam Pilgub Jatim 2013 di jalan-jalan harus bersih. Itu disepakati
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh dan Partai Gelora Hari Ini Resmi Ajukan Gugatan UU Pilkada ke MK
- Bobby Nasution Gabung Gerindra, PDIP Sudah Lupa Dengan Menantu Jokowi
- Direktur Indopol: Duet Marzuki-Risma Berpotensi Kalahkan Khofifah-Emil
- Sukarelawan Banuata Deklarasi Dukung ke Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng
- AMPG Sebut Qodari sedang Standup Comedy Komentari Golkar Bisa Jadi Brutus
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra dan Mau Maju Cagub Sumut, Andreas PDIP: Itu Urusan Dia