Baru Dilantik, Gede Terancam Muscablub

Baru Dilantik, Gede Terancam Muscablub
Baru Dilantik, Gede Terancam Muscablub

jpnn.com - SURABAYA - Konflik dualisme di Pengkot PSSI Surabaya sepertinya belum akan berakhir dalam waktu dekat nanti. Itu tidak lain karena Gede Widiade yang baru saja dilantik sebagai Ketua Pengkot PSSI Surabaya, pagi kemarin (24/8), ternyata mulai dibayang-bayangi oleh isu muscablub (musawarah cabang luar biasa) oleh 20 anggota klub PSSI Surabaya.

"Komunikasi antara klub anggota sudah terjalin secara internsif. Kalau memang dia (Gede,Red) mendapat jabatan itu lewat muscablub, maka kami juga sudah siap melakukan Muscablub untuk dirinya," ancam Noerhadi, ketua PS Putra Mars, salah satu klub anggota PSSI Surabaya yang loyal kepada Cholid Ghoromah.

Menurut dia, rencana tersebut terpaksa mereka tempuh karena Gede sampai saat ini tidak mengakomodir aspirasi mereka untuk menjalani kompetisi PSSI Surabaya dengan melibatkan 30 klub tanpa syarat.

Noerhadi dan kawan-kawan juga telah menyampaikan masalah itu ke pihak KONI Surabaya agar payung organisasi olahraga di Kota Pahlawan itu memediasikan dengan pihak Gede.

"Tapi, bukannya memediasikan aspirasi kami, mereka (KONI Surabaya, Red) malah memberikan rekomendasi agar dia dilantik, padahal proses terpilihnya Gede masih inkonstitusional dan sarat masalah," ucapnya.

Sementara itu, Hidayat, wakil ketua bidang organisasi PSSI Surabaya versi Gede Widiade mengatakan bahwa, sampai saat ini tidak ada laporan apa-apa dari KONI Surabaya terkait omongan Noerhadi tersebut. Bahkan, untuk mengikuti kompetisi, Hidayat mengatakan bahwa klub-klub loyalis Cholid Ghoromah tersebut harus mendapat pengampunan lebih dulu.

"Karea klub-klub yang ada di seberang sana masih dalam status terhukum, karena mereka tidak hadir saat muscablub. Jadi, hukumannya harus dicabut dulu baru bisa ikut kompetisi," jelasnya. Musacblub yang dimaksud adalah terpilihnya Gede sebagai Ketua PSSI Surabaya pada 26 Mei lalu.

Saat ini, total klub anggota PSSI Surabaya memang terpecah menjadi dua. Itu terlihat dari turnamen Persebaya yang diputar oleh Cholid Persebaya diikuti oleh 20 tim, sementara kompetisi PSSI Surabaya versi Gede Widiade hanya diikuti oleh 15 klub anggota. (dik)


SURABAYA - Konflik dualisme di Pengkot PSSI Surabaya sepertinya belum akan berakhir dalam waktu dekat nanti. Itu tidak lain karena Gede Widiade yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News