Obama tak Hadiri Pemakaman Sharon
jpnn.com - TEL AVIV — Meski merupakan sekutu terdekat Israel namun presiden Amerika, Barrack Obama dipastikan tidak hadir dalam prosesi pemakaman mantan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon. Obama menugaskan wakilnya Joe Biden untuk hadir dalam penguburan pria yang semasa hidipnya pernah dijuluki sebagai Jagal dari Beirut tersebut.
Seperti dilansir BBC, selain Biden, Rusia mengutus Menteri Luar Negeri, Sergei Lavrov uentuk datang melayat. Belum jelas siapa tokoh dunia lainnya yang akan hadir melayati Sharon.
Namun sejumlah media melansir pemakaman Sharon tidak akan dihadiri oleh tokoh-tokoh dunia seperti pada pemakaman Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela dan mantan perdana menteri Inggris, Margaret Thatcher baru-baru ini.
Jenazah Sharon sendiri akan dimakamkan di ladang pertanian milik keluarganya di gurun Negev, Senin (13/1) . Pihak keluarga telah mempersiapkan pemakaman di Sycamore Ranch dimana istri Sharon, Lily telah lebih dulu dikembumikan tahun 2000 silam.
Sebelum pemakaman jenazah perdana menteri ke 11 negeri Yahudi tersebut akan di plaza depan gedung parlemen Israel Minggu (12/1) dari pukul 12:00 sampai dengan pukul 18:00. Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi warga Israel melihat jasad tokoh pejuang pembentukan negara Israel tersebut.
Sharon sendiri menghembuskan nafas terakhirnya Sabtu (11/1) sore dalam usia 85 tahun. Ini adalah akhir dari perjuangannya melawan stroke dan komplikasi penyakit yang membuatnya koma sejak 2006 silam. (zul/jpnn)
TEL AVIV — Meski merupakan sekutu terdekat Israel namun presiden Amerika, Barrack Obama dipastikan tidak hadir dalam prosesi pemakaman mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Korsel Bentuk Kementerian Khusus untuk Atasi Angka Kelahiran Rendah
- Angkatan Laut Malaysia Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 10 Personel
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata