Presiden SBY Beri Motivasi Wirausahawan
jpnn.com - JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) ke-empat Tahun 2014 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (15/1).
Dalam sambutannya. Presiden menegaskan bahwa peluang dan kesempatan bagi wirausaha untuk mengembangkan bisnis di Indonesia ke depan masih terbuka. Bahkan makin ke depan makin besar peluangnya.
Dengan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar, ekonomi tumbuh tinggi, kata Presiden, kebutuhan akan barang dan jasa bagi 240 juta jiwa penduduk Indonesia juga tinggi.
“Mereka memerlukan produk barang dan jasa yang lebih berkualitas, karena daya beli mereka tinggi. Jadi peluang untuk wirausaha akan makin besar," kata Presiden.
Presiden dalam hal ini mengajak semua pihak di seluruh tanah air untuk mengembangkan kewirausahaan ini. Pemerintah, lanjut Presiden, akan terus mengembangkan kebijakan dan program yang pro wirausaha, pro UKM, dan terus meningkatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pinjaman dana bergulir.
Pada akhir sambutannya Presiden, mengajak kaum wirausahawan di seluruh tanah air untuk berusaha dan berbuat mengubah masa depan diri sendiri, dan masa depan bangsa. Salah satunya dengan berpikir positif.
“Ikutlah barisan besar bangsa yang optimis, berpikir positif, berjiwa terang, dan mau bekerja keras untuk sukses. Jangan bergabung ke barisan yang terus berpikir negatif, pesimis, berjiwa gelap dan mudah menyalahkan orang lain, tetapi malas dan tidak mau bekerja apapun,” tandas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) ke-empat Tahun 2014 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta