Begitu Tiba, Pesawat Kepresidenan tak Langsung Dipakai
jpnn.com - JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden RI pertama yang akan merasakan fasilitas kelas satu dalam pesawat kepresidenan jenis 737-800 Boeing Business Jet 2.
Namun, sebelum diterbangkan, pesawat buatan Amerika itu harus mengantongi sertifikasi terlebih dahulu dari Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi menjelaskan, setelah selesai diuji Kemhan barulah pesawat kepresidenan bisa dioperasikan. Nantinya, pesawat akan dioperasikan oleh TNI AU.
"Sertifikasi dulu dari Kemhan setelah itu kita baru serahkan ke TNI AU, baru siap beroperasi," kata Sudi kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/4).
Menurut Sudi, uji untuk pesawat sertifikasi memakan waktu sekitar seminggu. Ia memperkirakan, kurang dari sebulan, pesawat yang telah dibayar lunas itu bisa dipakai untuk menerbangkan presiden.
"Dalam waktu dekat, mungkin paling lama satu minggu," ujarnya.
Rencananya, pesawat kepresidenan RI akan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis (10/4) pagi. Pihak Istana akan membuat upacara khusus untuk menyambut kedatangan pesawat VVIP tersebut.
"Nanti ketemu di sana ya," imbuh Sudi mengundang awak media untuk hadir pada upacara penyambutan.
JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden RI pertama yang akan merasakan fasilitas kelas satu dalam pesawat kepresidenan jenis 737-800
- Hamdalah, Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Maut
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- KPK Minta Imigrasi Mencegah mantan Petinggi Gerindra Ini
- Ini Daftar Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Dukung Kesuksesan HUT ke-79 RI di IKN
- Merespons Isu Perdagangan Karbon, Senator Filep Ungkap Urgensi Adanya Kepastian Regulasi Bagi Daerah