Demokrat Merasa Suaranya Dicuri
jpnn.com - CIKARANG - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Rohim Mintareja menginstruksikan ke seluruh kadernya untuk terus mengawal formulir C1. Bahkan, dia minta para kadernya untuk memperbarui laporannya setiap jam.
Instruksi tersebut dikeluarkan karena banyaknya isu penggembosan suara. Ini menyusul laporan kadernya soal di satu TPS, Demokrat tak dapat satu pun suara.
’’Nggak mungkin kan, paling tidak ada satu suara, dan lagi pula di C1 jelas tertulis ada perolehan suaranya tapi kenapa saat dihitung malah tidak ada suaranya, saya dapat laporan dari kader kalau kejadian seperti itu ada di beberapa TPS,” kata Rohim.
Proses penghitungan perolehan suara saat ini masih terus berlangsung di tingkat desa, sebelum akhirnya dilakukan di tingkat kecamatan. Saat-saat seperti ini, kata Rohim, dugaan-dugaan kecurangan semakin sering terjadi.
’’Justru sekarang-sekarang ini yang rawan, makanya kader harus selalu meng-update hasil suara, formulir C1 harus diamankan, jangan sampai suara partai kamu hilang,” ujarnya.
Dugaan kecurangan saat proses penghitungan surat suara terus didata sambil mengumpulkan bukti-bukti. Jika hasil dari penghitungan perolehan suara ternyata melenceng jauh dari hasil laporan yang diterima, Rohim mengaku akan menempuh jalur hukum.
’’Siapa yang mau dicurangi? Kalau kami dicurangi maka kami akan tempuh jalur hukum, akan kami gugat, saya punya laporan hasil perolehan suara, jadi kita tunggu saja hasilnya nanti seperti apa,” ungkap Wakil Bupati Bekasi ini. (enr)
CIKARANG - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Rohim Mintareja menginstruksikan ke seluruh kadernya untuk terus mengawal formulir C1. Bahkan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilgub Banten 2024: Dimyati Natakusumah Mendaftar di 4 Parpol Termasuk PDIP
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- KPU Buka Pendaftaran Calon Anggota PPD untuk Pilkada 2024
- Bawaslu Buka Pendaftaran Panwascam untuk Pilkada 2024
- Said Abdullah Bicara Soal Arah Politik PDIP Pascaputusan MK