Begini Seharusnya Memperlakukan Kondom Bekas

Begini Seharusnya Memperlakukan Kondom Bekas
Begini Seharusnya Memperlakukan Kondom Bekas

jpnn.com - WARGA Semarang kini diresahkan dengan banyaknya kondom bekas di lingkungan prostitusi yang tidak ditangani secara benar. Selain, berdampak pada kesehatan, bercecerannya kondom bekas juga memiliki pengaruh negatif pada kehidupan sosial, terutama anak-anak. 

Aktivis Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Semarang Taufik Kurniawan mengatakan banyak siswa-siswi sekolah di Semarang yang dengan mudah menemukan kondom bekas pakai di daerah lokalisasi.  

Beberapa lokalisasi penyumbang kondom bekas di Semarang di antaranya di Bandungan, prostitusi pangkalan truk di Desa Jatisari, Kecamatan Bergas dan prostitusi di kawasan Gembol, Bawen.  Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Semarang merilis, pada 2014 ada sekitar 13 ribu kondom bekas setiap bulannya yang belum tertangani secara serius. "Ini sangat meresahkan," kata Taufik. 

Taufik lantas menjelaskan bagaimana seharusnya kondom bekas diperlakukan. Misalnya, membungkus kondom bekas dengan kertas sebelum dibuang ke tempat sampah. Bisa juga, kondom bekas pakai itu dibakar, sehingga tak meninggalkan bekas. 

Saat ditanya apakah kondom bekas bisa menularkan virus HIV/AIDS, Taufik mengaku tidak bisa. Namun tidak menutup kemungkinan kondom bekas bisa menularkan penyakit lain yang disebabkan  oleh kuman dan bakteri. (tyo/isk/mas/jpnn)

WARGA Semarang kini diresahkan dengan banyaknya kondom bekas di lingkungan prostitusi yang tidak ditangani secara benar. Selain, berdampak pada kesehatan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News