Parpol Diminta Urus Caleg Gagal

Parpol Diminta Urus Caleg Gagal
Parpol Diminta Urus Caleg Gagal

jpnn.com - JAKARTA - Partai politik peserta pemilihan umum legislatif diimbau agar ikut bertanggung jawab terhadap para caleg yang saat ini tengah mengalami depresi akibat tidak lolos jadi wakil rakyat.

Imbauan tersebut disampaikan Mustadin Tanggala, dosen Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (23/4/).

"Jangan hanya sibuk mengurus yang lolos jadi wakil rakyat, kader yang depresi mestinya juga harus diurus agak tidak mengganggu ketertiban umum," kata Mustadin.

Menurut Mustadin, caleg gagal telah berkontribusi membesarkan dan mempopulerkan partai selama masa kampanye yang terbilang cukup lama.

"Parpol harus meyakinkan caleg gagal  bahwa menjadi anggota legislatif bukanlah tujuan akhir setiap aktivis parpol, jadi jika gagal nantinya caleg tetap menyiapkan diri untuk mengawal aspirasi masyarakat," terang doktor psikologi tersebut.

Selain parpol lanjut Mustadin, keluarga dan lingkungan sosial juga bertanggungjawab terhadap caleg gagal. Caleg yang gagal akan seringkali merasakan kesedihan yang mendalam dan merasa dipermalukan oleh lingkungannya. Penerimaan yang layak dari keluarga dan lingkungan sosial dapat memulihkan kondisi kejiwaan mereka.

"Mereka yang depresi ini seringkali kehilangan rasa humor, apapun yang dihadapinya dirasakan sebagai tekanan, dan tidak dapat merasakan nikmat dari apapun yang dihadapinya. Ada juga caleg yang depresi malah menjadi gampang marah, merasa cemas yang berlebihan, dan kondisi kejiwaan yang bergejolak yang bisa dipicu oleh stimulus apa saja yang dihadapinya," ungkapnya.(fas/jpnn)


JAKARTA - Partai politik peserta pemilihan umum legislatif diimbau agar ikut bertanggung jawab terhadap para caleg yang saat ini tengah mengalami


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News