25 Provinsi Rampung, Jokowi-JK Unggul 3 Juta Suara
jpnn.com - JAKARTA - Hingga pukul 00.00 WIB, Selasa (22/7), Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum juga menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara nasional Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Sejauh ini baru 25 provinsi yang rampung rekapitulasinya.
Untuk sementara, pasangan calon presiden (capres) nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) masih memimpin dengan perolehan sementara 43.401.865 suara. Sementara pasangan capres nomor urut 1, Prabowo-Hatta mendapatkan 40.364.345 suara. Dengan demikian, Jokowi-JK unggul 3.037.520 suara.
KPU sebenarnya sudah menggelar rekapitulasi untuk 26 provinsi. Tapi rekapitulasi untuk Provinsi Sumatera Utara terpaksa ditunda lantaran alotnya perdebatan mengenai perolehan suara di Kabupaten Nias Selatan.
Saat berita ini diturunkan, pleno tengah membahas rekapitulasi suara untuk Provinsi Banten. Selain itu, KPU masih harus merampungkan rekapitulasi untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Papua, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sumatera Utara. (dil/jpnn)
Berikut hasil rekapitulasi sementara sampai pukul 00.00 WIB, Selasa (22/7) :
1. Kalimantan Barat
Prabowo-Hatta : 1.032.354 suara
Jokowi-JK : 1.573.046 suara
2. Nusa Tenggara Barat
Prabowo-Hatta : 1.844.178 suara
Jokowi-JK : 701.238 suara
3. Aceh
Prabowo-Hatta : 1.089.290 suara
Jokowi-JK : 913.309 suara
JAKARTA - Hingga pukul 00.00 WIB, Selasa (22/7), Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum juga menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara nasional Pemilu
- 5 Berita Terpopuler: Peringatan Keras Keluar, Honorer Asli Bakal Tersingkir pada PPPK 2024, Penjelasannya Begini
- Sudah Telanjur Syukuran, NIP PPPK & SK Pengangkatan Tak Kunjung Diberikan
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut