Pastikan Keamanan Pemudik, Banyuwangi Turunkan Ratusan Polisi

Pastikan Keamanan Pemudik, Banyuwangi Turunkan Ratusan Polisi
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengegelar inspeksi persiapan personel yang bertugas mengamankan masa mudik. FOTO: Ist

jpnn.com - BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran. Sinergi dan koordinasi tersebut antara pemkab, penyelenggara jasa transportasi (BUMN dan swasta), TNI, Polri, dan elemen lainnya.

"Antar-instansi terkait sudah bertemu dan berkoordinasi secara intens. Semua pihak sudah berkomitmen untuk mewujudkan kenyamanan bagi para pemudik sesuai peranan masing-masing," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Pemkab Banyuwangi, misalnya, meningkatkan kualitas infrastruktur jalan untuk memberi kenyamanan pemudik. "Nah, untuk tetap menjaga keselamatan berlalu lintas, sinergi dilakukan antara polisi dan dinas terkait di lingkungan Pemkab Banyuwangi," ujar Anas.

Menghadapi arus mudik dan balik di Banyuwangi, personel Polri yang disiapkan mencapai 600 personel. Di sepanjang Banyuwangi terdapat sembilan Pos khusus dari kepolisian seperti di Pelabuhan Ketapang, Bandara Blimbingsari, stasiun, dan terminal.

Di setiap kapal ferry di jalur penyeberangan Bali-Banyuwangi akan disiagakan dua personel. Personel TNI dan Polri akan bersinergi untuk memastikan keamanan dan menghindarkan pemudik dari tindak kejahatan. Mereka akan dibantu personel Linmas.

Pemkab Banyuwangi juga sudah berkoordinasi dengan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) sebagai BUMN penyelenggara jasa transportasi laut untuk meningkatkan kualitas pelayanan. "Misalnya untuk antrean pemudik yang memakai motor, akan diberi peneduh sehingga tidak kepanasan," tuturnya.

PT ASDP sendiri menyiapkan 44 kapal ferry untuk melayani para pemudik di jalur penyeberangan Bali-Banyuwangi.

Adapun melalui jalur darat, terdapat sekitar 100 armada bus yang siap melayani pemudik untuk berbagai jurusan. Di terminal-terminal yang ada telah disiapkan pos informasi dan layanan kesehatan. "Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan juga telah melakukan pemeriksaan kepada para sopir selama beberapa kali. Terakhir tes kesehatan 16 Juli lalu, semuanya sehat. Hanya satu sopir yang punya masalah tekanan darah. Insya Allah semua siap melayani penumpang di libur Lebaran tahun ini," kata Anas.

BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News