Inilah Tujuh Orang yang Mengadu ke DKPP

Inilah Tujuh Orang yang Mengadu ke DKPP
Inilah Tujuh Orang yang Mengadu ke DKPP

jpnn.com - JAKARTA – Juru Bicara Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Nur Hidayat Sardini, mengaku pihaknya paling tidak menerima tujuh pengaduan dugaan pelanggaran penyelenggara pemilu, setelah pelaksanaan pemilu presiden 2014.

“Pengaduan pertama, Sigop M Tambunan dari Tim Advokasi Indpenden untuk Informasi dan Keterbukaan Publik. Yang diadukan Ketua Bawaslu RI, Muhammad. Di lain pihak, Tonin Tachta Singarimbun, salah seorang advokat mengadukan Ketua Bawaslu RI dan empat anggotanya,” katanya di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (25/7).

Selain itu menurut Nur Hidayat, DKPP juga menerima pengaduan dari Eggi Sudjana yang mengadukan ketua dan anggota Bawaslu serta ketua dan anggota KPU RI. Kemudian pengaduan yang sama juga diajukan Tonin Tachta Singarimbun.

Horas AM Naiborhu, salah seorang wiraswasta, mengadukan anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak. Sementara Ahmad Sulhy, staf ahli DPRD DKI Jakarta, Timses Prabowo-Hatta wilayah DKI Jakarta, mengadukan ketua KPU DKI Jakarta, Ketua KPU Jakarta Utara, Ketua KPU Jakarta Pusat dan Ketua KPU Jakarta Timur.

Terakhir, Bambang dari Gerakan Rakyat Indonesia Baru, mengadukan ketua dan anggota KPU Jawa Timur Eko Sasmito, Choirul Anam dan Gogot Cahyo Baskoro.

“Setiap pengaduan yang kami terima tentunya akan kami proses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Nur Hidayat Sardini.

Sebagai langkah awal, DKPP kata Nur Hidayat, kini tengah memverifikasi persyaratan administrasi seperti kelengkapan data pengadu dan alat bukti yang disertakan. Setelah verifikasi administrasi  selesai, kemudian pihaknya memverifikasi materiel pengaduan.

“Pengaduan akan layak sidang atau tidak setelah kami verifikasi materil melalui rapat pleno anggota,” katanya.(gir/jpnn)

JAKARTA – Juru Bicara Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Nur Hidayat Sardini, mengaku pihaknya paling tidak menerima tujuh pengaduan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News