Pembangunan Masjid di Pedalaman Australia Barat Diprotes

Pembangunan Masjid di Pedalaman Australia Barat Diprotes
Pendiri Pusat Komunitas Islam Goldfields di Australia Barat, Eric Wright. ABC

jpnn.com - Pembangunan Masjid di daerah Kalgoorlie-Boulder, Goldfields, Australia Barat tak berjalan mulus. Meski sudah disetujui oleh Pemerintah Kota setempat, namun sejumlah warga melakukan aksi penolakan pembangunan rumah ibadah bagi kaum muslimin di Park Street. 

Wali Kota Kalgoorlie-Boulder, Allan Pendal mengakui masalah ini paling rumit diselesaikan. Apalagi kata dia, selama sembilan tahun bekerja di pemerintahan, baru kali ini tingkat partisipasi masyarakat yang melakukan aksi sangat besar. 

"Awalnya sangat tegang, namun akhirnya kami bisa tenang meskipun ada yang keberatan," kata Pendal seperti yang dilansir Australiaplus, Jumat (1/8). 

Pendal mengatakan, banyak warga yang hadir tidak mengerti bahwa pihak pemerintah kota hanya berhak memeriksa rencana pembangunan tersebut.

"Kami tidak bisa membuat keputusan berdasarkan pertimbangan agama atau politik. Kami semata-mata hanya bisa mengambil keputusan berdasarkan rencana pembangunan yang diajukan," jelas Pendal.

Penolakan pembangunan masjid itu tidak saja terjadi di warga sekitar tapi juga merambah media sosial. Di halaman Facebook Kalgoorlie-Boulder banyak komentar penolakan yang mengarah pada SARA dan sudah melakukan intimidasi. 

"Kasih satu bulan, dan masjid itu akan jadi abu". 

Ada juga yang menulis, "Ayo bangun masjidmu dan kita lihat berapa lama bisa bertahan".

Pembangunan Masjid di daerah Kalgoorlie-Boulder, Goldfields, Australia Barat tak berjalan mulus. Meski sudah disetujui oleh Pemerintah Kota setempat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News