Mutilasi dan Masak Jasad Orang Tua Kandung

Mutilasi dan Masak Jasad Orang Tua Kandung
Mutilasi dan Masak Jasad Orang Tua Kandung

jpnn.com - HONGKONG – Henry Chau Hoi-leung, 30, benar-benar anak durhaka dan tidak tahu diuntung. Bersama dengan temannya, Tse Chun-kei, 36, Chau membunuh kedua orang tuanya, Chau Wing-ki, 65, dan Siu Yuet-yee, 62.

 

Tidak hanya dibunuh, kedua pria biadab itu juga memutilasi dan memasak jasad korban. Alasan pembunuhan tersebut sepele, yakni renggangnya hubungan Chau dengan kedua orang tuanya.

Kemarin (6/8) pengadilan Hongkong menyidangkan kasus itu. Jaksa penuntut Michael Arthur mengungkapkan, pembunuhan tersebut direncanakan secara matang sejak November 2012. Selama tiga bulan berikutnya, keduanya membeli perlengkapan untuk membunuh. Yaitu pisau dapur, kulkas, microwave, dan rice cooker. Aksi biadab kedua pria itu dilakukan pada 1 Maret tahun lalu.

’’Saat itu mereka sudah siap melaksanakan rencana tersebut,’’ ujar Arthur. Setelah membunuh kedua orang tuanya, Chau dibantu rekannya untuk memutilasi jasad korban.

Kepala dan isi tubuh korban ditaruh di dalam dua kulkas. Namun, sebagian tubuh kedua korban tidak cukup dimasukkan ke kulkas. Mereka akhirnya menggarami sisa mayat korban dan memasaknya dalam microwave.

Setelah itu, keduanya memasukkan potongan tubuh yang sudah dimasak tersebut ke dalam kotak makan siang yang dicampur nasi dan dibuang di tempat sampah.

Aksi biadab keduanya itu terungkap ketika Chau melapor ke polisi bahwa orang tuanya hilang pada 14 Maret tahun lalu. Sebelumnya, dia mengaku, kedua orang tuanya pergi ke Tiongkok Daratan untuk berlibur.

HONGKONG – Henry Chau Hoi-leung, 30, benar-benar anak durhaka dan tidak tahu diuntung. Bersama dengan temannya, Tse Chun-kei, 36, Chau membunuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News