TNI-Polri Bentuk Tim Investigasi Kasus Penembakan di Batam
jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Markas Besar TNI Angkatan Darat meminta pembentukan tim investigasi bersama Polri dalam pengusutan kasus penembakan empat anggota TNI AD oleh oknum Brimob di Tembesi, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu, (21/9) malam tadi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen Andika Perkasa di Markas Besarnya, Jakarta Pusat, Senin, (22/9).
"KSAD menyarankan agar Kapolri membentuk tim investigasi gabungan dengan TNI AD. Polri bilang mereka sudah menerima dan siap melakukan tim investigasi gabungan," ujar Andika.
Menurut Andika, dari TNI AD sudah dibentuk tim oleh Pusat Posmil yang dibantu Kodam dan Korem. Tim tersebut akan diberangkatkan malam nanti ke Batam. Semua saksi, kata dia, akan diperiksa tanpa terkecuali.
"Tim gabungan kan tinggal gabungin 2 tim. Mereka akan bertemu. Tapi yang jelas kami pun sudah mulai. Semua saksi sudah kita hadirkan," kata Andika.
Andika memastikan bahwa pihaknya yang menjadi korban tetap akan menjaga situasi kondusif. Menurutnya, peristiwa itu tidak akan sampai meresahkan warga sipil. (flo/jpnn)
JAKARTA - Jajaran Markas Besar TNI Angkatan Darat meminta pembentukan tim investigasi bersama Polri dalam pengusutan kasus penembakan empat anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua