Satrio Hermanto Cari Pelampiasan di Taupo

Satrio Hermanto Cari Pelampiasan di Taupo
Satrio Hermanto Cari Pelampiasan di Taupo
JAKARTA - Satrio Hermanto merasakan kekecewaan mendalam atas pembatalan seri V A1 Grand Prix (A1 GP) di sirkuit jalanan Lippo Village Karawaci. Sebab, harapannya untuk unjuk kebolehan di hadapan publik sendiri urung terlaksana. Namun, Satrio berjuang untuk tidak larut dalam kekecewaan tersebut. Dia malah mencoba mengambil hikmah dengan menjadikannya sebagai tambahan motivasi untuk tampil di Taupo, Selandia Baru, pada 23-25 Januari mendatang.

Untuk meraih hasil lebih baik, Satrio memilih berangkat awal. Besok (20/1), dia akan terbang ke Taupo. Dia berharap dapat mencuri poin kali ini. Syaratnya, dia harus finis sepuluh besar. "Saya bersama dengan tim akan mencoba melihat-lihat sirkuit agar bisa mengenali tikungan-tikungan dan mengatur strategi," katanya.

Satrio telah memiliki gambaran untuk mencuri poin di Taupo. Dia harus sudah tampil memuaskan di sesi kualifikasi. "Saya setidaknya harus berada pada posisi ke-14 besar agar mendapatkan posisi start yang bagus," jelasnya.

Memang tidak akan gampang karena sirkuit Taupo memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. "Treknya sulit. Selain sempit, sirkuit ini tidak terlalu panjang, hanya 3,6 kilometer. Itu cukup menguras tenaga pembalap," terangnya. Namun, Satrio menegaskan akan mencoba mengatasi masalah itu karena dia telah merasakan sirkuit tersebut musim lalu.

JAKARTA - Satrio Hermanto merasakan kekecewaan mendalam atas pembatalan seri V A1 Grand Prix (A1 GP) di sirkuit jalanan Lippo Village Karawaci. Sebab,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News