Status Internasional Bandara SMB II Palembang Dicabut Pemerintah Pusat

jpnn.com, PALEMBANG - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang beralih status menjadi bandara domestik.
Sebelumnya, bandara satu-satunya di kota pempek ini merupakan bandara internasional.
Perubahan tersebut sesuai keputusan menteri perhubungan RI Nomor 31 tahun 2024 tentang penetapan bandara Internasional yang dikeluarkan 2 April lalu.
Dalam keputusan tersebut, Bandara SMB II tidak lagi menjadi bandara internasional.
Selain Bandara SMB II Palembang ada 17 bandara di Indonesia yang menjadi bandara internasional.
Di Sumatera sendiri hanya ada lima yang menjadi bandara internasional, yakni Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Kualanamu Medan, Minangkabau Padang, Sultan Syarif Kasim Pekanbaru dan Hang Nadim Batam.
"Perubahan status bandara ini merupakan kewenangan dari pemerintah, kami bagian dari goverment pasti mendukung apapun keputusan pemerintah tersebut," ungkap Executive General Manager Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya Mahdar, Jumat (26/4).
Kata Iwan, meski Bandara SMB II berubah status dari internasional menjadi domestik.
Keputusan Menteri Perhubungan RI nomor 31 tahun 2024, Bandara SMB II Palembang beralih status menjadi bandara domestik.
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap
- Polda Sumsel Kerahkan Bantuan ke Polres Lahat, Kejar Tahanan yang Kabur