Ini Tantangan Rahayu di Film Gunung Emas Almayer

Ini Tantangan Rahayu di Film Gunung Emas Almayer
Ini Tantangan Rahayu Saraswati di Film Gunung Emas Almayer. JPNN.com

jpnn.com - Dalam film terbarunya, Rahayu Saraswati memiliki beberapa tantangan tersendiri. Proses pembuatan film Gunung Emas yang tak main-main membuat Rahayu harus memberikan persembahan terbaiknya sebagai aktris yang mewakili Indonesia.

"Sebelumnya saya konultasikan semua kesulitan saya pada sutradara terlebih dahulu," kata Rahayu saat ditemui di Tea Addict, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Diadaptasi dari novel klasik Joseph Conrad tahun 1985 yang berjudul "Almayers Folly" membuat Rahayu memiliki kesulitan dalam membiasakan diri pada lokasi syuting. Diketahui, Gunung Emas Almayer menggunakan hutan dan sungai sebagai salah satu lokasi syuting.

Walaupun sebelumnya pernah berperan Senja di film Merah Putih yang berlokasi di hutan, Rahayu tetap merasa kesulitan karena lokasi yang diambil di Malaysia dan jauh dari kota ataupun pemukiman warga.

Rahayu juga berkisah kesulitan tersebut tak hanya dirasakannya sendiri, aktor dari Malaysia pun merasakan kesulitan yang sama.

"Tantangannya bahasa karena Melayu-nya bukan seperti melayu sekarang bahkan orang Malaysia-nya aja kesulitan. Secara pakaian itu pakai kemben terus ya. Nyeker juga nggak pakai sepatu dan rasanya itu luar biasa. Sedia lotion juga karena panasnya luar biasa lebih dari Jakarta yang memang sudah panas. Kalau mau kembali ke hotel untuk istirahat itu harus tunggu transportasi lama karena memang jauh sekali," ungkap Rahayu. (Mg1/jpnn)


Dalam film terbarunya, Rahayu Saraswati memiliki beberapa tantangan tersendiri. Proses pembuatan film Gunung Emas yang tak main-main membuat Rahayu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News