Spesialis Pencuri Burung Babak Belur Dimassa

jpnn.com - SEMARANG – Dua pelaku spesialis mencuri burung ini kena batunya. Setelah berulang kali beraksi di wilayah Gayamsari baru kali ini ia ketangkap. Itupun gara-gara motor yang dikendarainya mogok. Tak ayal, warga yang geram menghajarnya beramai-ramai.

Dua pelaku apes itu Panji Cahyono (25) dan Arip (27), keduanya warga Gayamsari, Semarang. Keduanya kepergok saat akan membawa kabur burung Love Bird milik Bambang (40), warga Jalan Kanguru Selatan 2, Gayamsari, Jumat (14/11), sekitar pukul 11.00.

Insiden tersebut bermula ketika Bambang melihat kedua pelaku melintas di depan rumahnya. Saat itu Bambang sedang asyik membuat sangkar burung. Melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari dua tersangka, Bambang kemudian masuk rumah.  

“Saya sudah curiga kalau dua orang itu ingin berniat jahat. Kelihatan dari gelagatnya. Ternyata benar, saat saya masuk, dua orang itu kembali dan mengambil burung di teras rumah,” ujarnya dilansir Jateng Pos (Grup JPNN.com), Sabtu (15/11).

Bambang langsung meneriaki maling keduanya. Spontan warga langsung berhambur mencari pelaku yang dimaksud Bambang. Kedua tersangka kabur mengendarai sepeda motor. Tapi nasib berbicara lain, sepeda motor yang dikendarai ternyata mogok.

Dengan mudah warga langsung menyergap keduanya dan menghajarnya beramai-ramai. Tidak hanya itu, sepeda motor pelaku juga ikut menjadi amuk massa hingga rusak parah. Keduanya bahkan sempat diikat pada tiang listrik di sekitar lokasi. Beruntung petugas Polsek Gayamsari segera tiba di lokasi dan mengamankan keduanya.

Berdasarkan keterangan tersangka Panji, aksi yang dilakukannya tersebut bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya ia bersama rekannya itu sudah tiga kali melakukan pencurian burung. Setiap kali beraksi, ia dan rekannya lebih dahulu berkeliling untuk mencari sasaran.

“Muter-muter dulu. Sasarannya selalu burung yang diletakkan di teras rumah. Nah pas itu saya lihat ada burung di depan rumah, terus kami ambil,” ujarnya kepada petugas Polsek Gayamsari.