Guru Ini Sering Bikin Onar, Muridnya Disuruh Nyari Undur-undur

Guru Ini Sering Bikin Onar, Muridnya Disuruh Nyari Undur-undur
Guru Ini Sering Bikin Onar, Muridnya Disuruh Nyari Undur-undur

jpnn.com - SIMALUNGUN – Sebulan lamanya siswa kelas 6 SDN 097322 Silau Bayu, Kecamatan Gunung Maligas, Simalungun, Sumut, tidak melangsungkan proses belajar mengajar sebagaimana mestinya. Ini terjadi karena ulah salah seorang guru PNS bernama Asnawaty Damanik yang selalu berbuat onar.

Beberapa orangtua siswa pun mendatangi kepala sekolah meminta agar mengambil tindakan tegas.

“Senin depan siswa kelas 6 akan melangsungkan ujian semester. Kami meminta Kepala Sekolah Montrado Manik mengambil tindakan demi berlangsungnya ujian serta proses belajar yang aman dan nyaman,” ujar salah seorang orangtua siswa, Nuriman Sinaga (46), yang turut datang ke sekolah, Rabu (3/12).

Warga Huta I Siulak-ulak, Nagori Tumorang, Kecamatan Gunung Maligas, ini mengaku kesal dengan sikap kepala sekolah yang membiarkan kejadian tersebut berlarut-larut. “Bagaimana tidak. Satu bulan lamanya anak kami tidak melangsung proses belajar mengajar. Itu pun tidak dapat ditanggulangi kepala sekolah,” kesalnya.

Dia mengatakan, persoalan ini sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, selain protes secara lisan, para orangtua siswa juga sudah menyampaikan keberatan melalui surat tentang keberatan atas keberadaan Asnawaty di sekolah tersebut. “Sudah tiga kali kami mengirimkan surat keberatan ke pihak sekolah, terakhir tanggal 19 November 2014 lalu. Namun sampai sekarang guru yang bersangkutan tetap saja masih bebas membuat keonaran di sekolah tersebut,” tandas Nuriaman.

Isi surat pernyataan sikap itu menyatakan, dari hasil musyawarah orangtua siswa, mereka memohon agar kepala sekolah atau instansi bersangkutan memindahkan atau memutasi Asnawaty ke sekolah lain supaya tidak mengganggu SDN 097322 Silau Bayu.

“Surat itu ditandatangani Pangulu Silau Bayu Samiin dan Ketua Komite SDN 097322 Hartono Saputra, tetapi tetap saja si guru yang suka mengganggu itu tidak bisa teratasi. Pemerintahan apa seperti ini? Menyelesaikan satu orang guru saja tidak mampu,” kesal Nuriaman.

Masdiati Damanik, guru wali kelas 6, menerangkan, peristiwa ini terjadi sejak tahun 2012 lalu. Awalnya, Asnawaty ditugaskan di sekolah tersebut pada 2011 dan memegang tugas sebagai guru wali kelas 4. Lalu, tahun 2012, saat kenaikan kelas, dia tidak mau lagi ditugasi sebagai guru wali kelas. Asnawaty kemudian dipindahkan menjadi guru olahraga dan bidang studi Aksara Simalungun. Namun tugas yang diberikan kepala sekolah tidak dikerjakan.

SIMALUNGUN – Sebulan lamanya siswa kelas 6 SDN 097322 Silau Bayu, Kecamatan Gunung Maligas, Simalungun, Sumut, tidak melangsungkan proses belajar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News