Dua Perampok Nyaris Tewas Digebuki Massa
jpnn.com - BEKASI - Dua perampok masing-masing BS (25) dan RF (35) asal Bengkulu, nyaris tewas diamuk massa setelah gagal merampok rumah warga Perumahan Bumi Anggrek, Blok Q nomor 18, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (11/12). Nahasnya kedua pelaku ini dibuang oleh kawanannya saat warga mengejar pelaku.
Menurut keterangan korban, Ivo Marbun (35) peristiwa berawal saat dirinya baru pulang dari mengantarkan anaknya sekolah. Hendak masuk ke rumah, ia pun curiga dengan mobil minibus jenis Avanza warna putih dengan nopol B 1683 SQN ditumpangi 5 orang pria terparkir tepat didepan pintu gerbang. Kecurigaannya bertambah setelah melihat kondisi gembok gerbang sudah dalam kondisi rusak.
“Tiba-tiba mobil itu menyalakan bunyi klakson kencang 3 kali, dan satu orang pelaku langsung keluar dari rumah saya setengah berlari dan mobil itu berlari kencang, ” ujarnya kepada Gobekasi (Grup JPNN.com), Kamis (11/12).
Melihat itu, Ivo reflek berteriak minta pertolongan. Warga yang mendengar teriakannya pun berbondong-bondong mengejar mobil kawanan perampok yang lari ke arah utara (Kampung Gabus). Saat dikejar warga, tiba-tiba saja mobil kawanan perampok ini melemparkan 2 orang tepat di depan kantor Desa Satriamekar, dan langsung kabur.
“Nah dari situ kedua pelaku ini dihajar warga hingga nyaris tewas, beruntung ada pak kepala desa yang mengamankan,” tandasnya.
Kini, kedua pelaku yang sudah babak belur ini digelandang ke Polsek Tambun Utara untuk menjalani pemeriksaan secara intensif. (sar/jpnn)
BEKASI - Dua perampok masing-masing BS (25) dan RF (35) asal Bengkulu, nyaris tewas diamuk massa setelah gagal merampok rumah warga Perumahan Bumi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia