Cuaca Buruk, Pilot AirAsia Sempat Minta Bergeser ke Kiri

Cuaca Buruk, Pilot AirAsia Sempat Minta Bergeser ke Kiri
Cuaca Buruk, Pilot AirAsia Minta Bergeser ke Kiri. Foto Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Beberapa spekulasi mulai mencuat mengenai hilangnya pesawat AirAsia jenis A320. Pesawat yang hilang kontak 8 menit usai terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Singapura, Minggu (28/12) pagi itu dikabarkan kekurangan bahan bakar.

Namun kabar tersebut dibantah oleh Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo saat menggelar jumpa pers di Bandara Soekarno, Hatta, Tangerang. Ia menegaskan bahwa pesawat AirAsia berkondisi layak terbang.

"Pesawat jelas baik, nggak benar itu (kehabisan bahan bakar)," jelasnya.  

Menurutnya, sebelum hilang kontak cuaca sempat tidak bersahabat. Hal itu diperkuat dengan pilot yang meminta pindah posisi untuk menghindari awan tebal.

Di mana kontak terakhir antara ATC terjadi pada 6.12 menit, ketika pilot minta bergeser ke sebelah kiri dan minta naik ke ketinggian 38 ribu kaki.
 
"Cuaca di sana memang sedang tidak baik, kenapa pilot minta life track ke kiri untuk menghindari awan. Posisi cuaca di daerah itu sedang tidak baik," katanya. (chi/jpnn)


JAKARTA - Beberapa spekulasi mulai mencuat mengenai hilangnya pesawat AirAsia jenis A320. Pesawat yang hilang kontak 8 menit usai terbang dari Bandara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News