Dua Bayi Palestina Meninggal Karena Cuaca Dingin di Jalur Gaza.
jpnn.com - JURU bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qudra, mengungkapkan seorang bayi perempuan berusia 2 bulan asal Khan Younis, Gaza Selatan, meninggal kemarin (Jumat, 9/1). Diduga, si bayi meninggal karena masalah memiliki paru-parunya yang disebabkan oleh cuaca dingin.
Terpisah, bayi laki-laki yang baru berusia 1 bulan dari wilayah yang sama meninggal hari ini (Sabtu, 10/1).
"Hujan deras menyebabkan banjir hingga kedalaman satu meter dan di tempat lainnya satu setengah meter," lanjut Al-Qudra, menambahkan bahwa penghuni dievakuasi ke sekolah-sekolah.
Otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat telah mengumumkan keadaan darurat di seluruh negeri ketika badai menghantam sejak Rabu lalu (7/1).
Badai juga melanda negara-negara lain di kawasan tersebut seperti Suriah dan Lebanon. (rmol/zul)
JURU bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qudra, mengungkapkan seorang bayi perempuan berusia 2 bulan asal Khan Younis, Gaza Selatan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Korsel Bentuk Kementerian Khusus untuk Atasi Angka Kelahiran Rendah
- Angkatan Laut Malaysia Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 10 Personel
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata