Tantang Balik Dewan, Ahok: Kalau Sogok Pakai Lambhorgini Dong

Tantang Balik Dewan, Ahok: Kalau Sogok Pakai Lambhorgini Dong
Tantang Balik Dewan, Ahok: Kalau Sogok Pakai Lambhorgini Dong. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak memusingkan rencana DPRD DKI Jakarta yang akan melaporkan soal pemalsuan dokumen dan penyuapan terhadap DPRD DKI Jakarta senilai Rp 12,7 triliun. Justru pria yang karib disapa Ahok itu menantang balik DPRD DKI untuk melapor ke ke Komisi Pemberantasan Korupsi dan Bareskrim Mabes Polri.

"Enggak apa-apa, laporin aja. Saling lapor, bagus dong" kata ‎Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (2/3).

‎Ahok menjelaskan dirinya tidak mungkin menyogok dewan. Apalagi sogokan tersebut diberikan dalam bentuk pemberian unit uninterruptible power supply (UPS).

"Gue bego banget sogok pakai UPS, sogok tuh pakai Lambhorgini dong," ucap Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut menegaskan tidak mempermasalahkan laporan DPRD DKI. "Lapor aja enggak apa‎-apa, makin panas bagus dong," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Hak Angket, Muhammad Ongen Sangaji menyatakan akan melaporkan soal pemalsuan dokumen dan penyuapan terhadap DPRD kepada KPK dan Bareskrim Mabes Polri.

"Hari Senin kita akan ke KPK dan Kabareskrim. Ada beberapa hal ‎yang kita laporkan, pertama tentang pemalsuan dokumen, yang kedua tentang penyuapan terhadap lembaga DPRD DKI Jakarta sebanyak Rp 12,7 triliun," kata Ongen saat ditemui di ruang Fraksi Hanura di DPRD DKI Jakarta, Senin (2/3).

‎Namun, Ongen belum mau menjelaskan oknum yang melakukan pemalsuan dokumen dan penyuapan tersebut. "Oknumnya akan kita sampaikan di KPK dan Kabareskrim," ujarnya.

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak memusingkan rencana DPRD DKI Jakarta yang akan melaporkan soal pemalsuan dokumen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News