Denny Mau Beber Kasus Payment Gateway, Asalkan...

Denny Mau Beber Kasus Payment Gateway, Asalkan...
Bekas wakil menteri hukum dan HAM, Denny Indrayana di Sekretariat Negara, Jumat (6/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Mantan wakil menteri hukum dan HAM, Denny Indrayana mendatangi kantor Sekretariat Negara di kompleks Istana Kepresidenan. Kedatangan Denny itu untuk menyerahkan surat yang ditujukan ke Presiden Joko Widodo.

Denny yang datang bersama wakil ketua KPK noanktif, Bambang Widjojanto dan mantan ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein, ingin beraudensi dengan Presiden Jokowi. Permintaannya adalah  agar proses kriminalisasi terhadap para pegiat antikorupsi bisa dihentikan.

"Kami ingin menghormati perintah presiden yang mengatakan agar kiriminaliasi dihentikan dan menjadi logis kalau Polri kita melalui pimpinannya Badrodin Haiti melaksanakan perintah presiden itu," ujar Denny di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat, (6/3).

Hanya saja, Denny enggan memaparkan mengenai kasus yang menjeratnya. Yaitu dugaan korupsi proyek payment gateway yang kini ditangani Bareskrim Polri.

Mantan staf khusus kepresidenan itu menegaskan, dirinya baru akan menjelaskan secara lengkap jika kriminalisasi dihentikan. "Kita menunggu respon Polri yang harusnya menaati perintah presiden," tandas Denny.(flo/jpnn)

 


JAKARTA - Mantan wakil menteri hukum dan HAM, Denny Indrayana mendatangi kantor Sekretariat Negara di kompleks Istana Kepresidenan. Kedatangan Denny


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News