TNI AU Dikerahkan untuk Jemput 4.159 WNI di Yaman

TNI AU Dikerahkan untuk Jemput 4.159 WNI di Yaman
TNI AU Dikerahkan untuk Jemput 4.159 WNI di Yaman

jpnn.com - JAKARTA- Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi menyatakan, pihaknya bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara untuk memulangkan 4.159 WNI dari Yaman. Bantuan TNI AU dianggap penting karena akan melewati sejumlah area rawan perang di antara Yaman dan Arab Saudi.

"Kami sudah lakukan komunikasi dengan tiga negara Yaman, Oman dan Saudi untuk memintakan flight clearance. Jaminan keselamatan selama keluar dari Yaman," ujar Retno di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (30/3).

Untuk perlindungan penerbangan, sambung Retno, pemerintah Indonesia sudah meminta sejumlah titik koordinat pada Arab Saudi yang bisa dilewati pesawat TNI AU pembawa WNI.

Hal itu diperlukan untuk menghindari serangan udara yang dilakukan Arab Saudi. Total WNI yang saat ini berada di Yaman terdiri dari 2.626 mahasiswa, pekerja profesional (1488) dan sekitar staf KBRI beserta keluarga (40).

Sebelumnya pemulangan 148 WNI sudah dilakukan pemerintah sejak 1 Maret lalu. "Perubahan situasi di sana sangat drastis. Oleh karena itu pemerintah gerak cepat dalam waktu dalam satu dua hari lakukan persiapan evakuasi," imbuh Retno.

Retno menyatakan, kementerian juga mengirimkan enam diplomat dari Indonesia yang pernah berpengalaman di wilayah Timur Tengah selama proses pemulangan tersebut. Para diplomat muda berpengalaman tersebut diharapkan dapat mempermudah proses komunikasi selama pemulangan WNI. (flo/jpnn)

 

 

JAKARTA- Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi menyatakan, pihaknya bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara untuk memulangkan 4.159 WNI dari Yaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News