Berharap Monumen Peringatan AirAsia QZ8501 Jadi Destinasi Pariwisata

Berharap Monumen Peringatan AirAsia QZ8501 Jadi Destinasi Pariwisata
Berharap Monumen Peringatan AirAsia QZ8501 Jadi Destinasi Pariwisata

jpnn.com - INSIDEN jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 Desember tahun lalu masih begitu melekat di benak masyarakat Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Ya, pasalnya pesawat yang terbang dari Surabaya tujuan Singapura itu jatuh di Selat Karimata. Kabupaten Kotawaringin Barat pun menjadi pusat pencarian korban kecelakaan. 

Untuk memperingati insiden tersebut, Pemda Kotawaringin Barat membangun monumen peringatan keselatan penerbangan. Monumen itu ditujukan sebagai peringatan untuk keluarga korban jatuhnya pesawat Airasia QZ8501 dan  pusat studi keselamatan transportasi darat, udara dan laut baik tingkat nasional maupun internasional. 

Selain itu, bagi Kotawaringin Barat monumen tersebut nantinya bisa menjadi destinasi pariwisata yang bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat. “Monumen memiliki arti penting sebagai prasasti dengan nama-nama korban Airasia, selain sebagai pusat studi keselamatan transportasi darat, udara dan laut baik tingkat nasional maupun internasional, ” kata Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar ditemui di sela peresmian monumen, Kamis (16/4).

Monumen yang dibangun, juga bisa menjadi tempat berdoa dan berkumpul serta tabur bunga bagi keluarga korban Airasia setiap 28 Desember. Bagi para stake holder  transportasi bisa melakukan kajian dan pembahasan mengenai keselamatan penumpang.

“Disamping itu, monumen akan dibangun gedung tempat berkumpul bagi keluarga korban, para stakeholder dan tempat pembicaraan keselamatan, ” kata Ujang. (mas/jpnn)


INSIDEN jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 Desember tahun lalu masih begitu melekat di benak masyarakat Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Ya, pasalnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News