Terdampar di Merak, Tiga Kapal Muatan Barang jadi Tontonan
jpnn.com - MERAK - Tiga kapal muatan barang kandas di sekitar perairan Merak, Provinsi Banten. Hingga saat ini, Sabtu (25/4), ketiga kapal tersebut belum berhasil diketahui.
Untuk diketahui, cuaca buruk dan gelombang tinggi yang melanda perairan Merak sejak Jumat (24/4) diduga menyebabkan ketiga kapal kandas di tempat berbeda. Kapal LCT Batiwakkal Permai Berau dan Soechi Chemical I Jakarta kandas di sekitar pantai Hotel Merak Beach. Sedangkan kapal LCT Madani kandas di sekitar Pantai Mabak, di sekitar pantai Hotel Pelangi.
"Saya buka warung pagi, kapalnya sudah ada di situ," kata Yuni, pedagang di sekitar Hotel Merak Beach, Sabtu (25/4).
Kapal yang terdampar itu manjadi tontonan warga yang kebetulan melintas. Untuk mengantisipasi adanya kerumunan warga yang ingin menyaksikan dari dekat kapal yang kandas itu, pihak hotel menutup gerbang hotel.
"Maaf, saat ini hotel kita tutup dulu," ujar penjaga hotel yang enggan menyebutkan identitasnya.
Upaya evakuasi ketiga kapal tersebut sempat dilakukan. Sayangnya, diduga karena berat kapasitas kapal yang terlalu besar, tali penarik kapal yang akan ditarik tug boat Titayasa V belum dapat menarik badan kapal yang kandas tersebut.
Radar Banten Online (Grup JPNN) melaporkan, meski anak buah kapal (ABK) sempat mengurangi beban kapal, namun tug boat tak juga berhasil memindahkan badan kapal yang diduga tersangkut di permukaan karang di sekitar pantai.(radar banten/jpnn)
MERAK - Tiga kapal muatan barang kandas di sekitar perairan Merak, Provinsi Banten. Hingga saat ini, Sabtu (25/4), ketiga kapal tersebut belum berhasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia
- Status Internasional Bandara SMB II Palembang Dicabut Pemerintah Pusat