Ikut Program Sejuta Rumah, Investor Tiongkok Wajib Ikuti Aturan
jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengapresiasi aketertarikan sejumlah perusahaan dari Tiongkok yang ingin berinvestasi dalam program pembangunan sejuta rumah.
Namun, para investor itu harus mengikuti aturan mengenai investasi yang berlaku di Indonesia. “Sepanjang mereka dapat memenuhi serta mengikuti aturan aturan mengenai investasi yang berlaku di Indonesia, ya kami izinkan,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin di Jakarta, Selasa (12/5).
Menurut Syarif, pihaknya tidak bisa melarang keinginan perusahaan asal negeri tirai bambu tersebut. Selain itu, program pembangunan sejuta rumah di Indonesia juga memerlukan percepatan.
“Saat ini tawaran kerja sama di bidang pembangunan perumahan memang baru datang dari perusahaan Tiongkok dan mereka sangat antusias sekali dalam investasi ini,” imbuh Syarif.
Namun, tidak tertutup kemungkinan banyak perusahaan-perusahaan asing yang akan menjajaki kerjasama di sektor perumahan ini. Apalagi, kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia terus bertambah setiap tahun. (esy/jpnn)
JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengapresiasi aketertarikan sejumlah perusahaan dari Tiongkok yang ingin berinvestasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta