Alexis Catat Sejarah di Copa America dengan Panenka Pertama

jpnn.com - ALEXIS Sanchez sempat terkejut ketika namanya masuk dalam daftar algojo tendangan penalti Cile.  Bomber Arsenal itu tak percaya kalau pelatih Jorge Sampaoli masih memberinya kepercayaan.  

Maklum, tahun lalu dia termasuk salah satu eksekutor Cile yang gagal saat adu penalti melawan Brasil di babak 16 besar Piala Dunia 2014.  Cile saat itu kalah 2-3 dan gagal melangkah ke perempat final.
 
Meski terkejut, Alexis tetap bersikap tenang.  Kepercayaan dirinya pun tumbuh ketika dua algojo Argentina (Gonzalo Higuain dan Ever Banega) gagal.

Alexis yang maju sebagai eksekutor keempat, tak perlu mengerahkan segenap kekuatan kakinya untuk menaklukkan Sergio Romero. Namun, dia juga melakukan penalti ala Panenka atau melambungkan bola ke tengah gawang. Penalti ala Panenka ini sukses mengecoh Romero yang sudah terlanjur bergerak ke sisi kiri gawang.  

Penalti pemain 26 tahun ini pun tercatat dalam sejarah Copa America. Ya, ini adalah penalti ala Panenka pertama yang berbuah gol di final Copa America.  

Sebelumnya, memang sudah ada nama penyerang Urugauy, Sebastian Abreu yang berhasil mencetak gol ala Panenka. Bedanya, Abreu melakukannya di semifinal Copa America 2007 saat bertemu Brasil. 

Kepada Goal, Sanchez menyebut kegagalan Cile dalam Piala Dunia 2014 lalu memberi banyak pelajaran. Terutama untuk memenangi adu tendangan penalti. 

"Kami sudah membicarakan ini semua setelah kegagalan di Brasil lalu. Bahwa, pada Copa America kali ini kami akan menjadi pemenang. Dan generasi ini benar-benar hebat, kami layak mendapatkan gelar juara ini," koar Alexis. 

Kiprah Alexis selama Copa America 2015 ini tak luput dari perhatian Arsene Wenger.  Manajer Arsenal itu cemas dengan performa Alexis yang tak sesuai harapan.