Oesman Sapta Curhat Pada Jokowi Soal Petani, Begini Isinya
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum HKTI Oesman Sapta Odang curhat pada Presiden Joko Widodo terkait nasib para petani di tanah air. Oesman mengatakan, Kementerian Pertanian selama ini menganaktirikan para petani.
"Kementerian pertanian selama ini belum sepenuhnya berpihak pada petani. Hanya berpihak pada importir. Kami sampaikan HKTI siap mengembangkan ekspor pengembangan petani dalam negeri. Siap kerjasama apapun asal bertujuan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani," ujar Oesman dalam Musyawarah Nasional VIII Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Asrama Haji, Jakarta, Jumat (31/7).
Oesman juga meminta pemerintah memberantas mafia impor pangan yang merugikan Indonesia. Ia menduga, Kementerian Pertanian ikut terlibat dalam mafia tersebut terutama dalam penyediaan pupuk.
"Pupuk-pupuk itu dijual dengan paket. Empat macam paket. Gila itu departemen. Empat paket itu oleh petani hanya pakai dua jenis. Jadi yang dua itu petani bayar untuk mafia-mafia pupuk," imbuh Oesman.
Di sisi lain, Oesman juga meminta semua anggota HKTI mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebelumnya, HKTI mendukung Jokowi-JK dalam pemilihan presiden 2014 lalu.
"Indonesia bisa makmur bila petani makmur. Saya ingin ingatkan suasana indah kampanye presiden Jokowi di Jabar, Bandung, Garut. Alhamdulillah, presiden semuanya ada di sini dan di lapangan. Saya ingatkan jangan minta-minta jabatan. Saya dan massa HKTI minta dukung presiden secara ikhlas," tandas Oesman. (flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum HKTI Oesman Sapta Odang curhat pada Presiden Joko Widodo terkait nasib para petani di tanah air. Oesman mengatakan, Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat