Smartfren Berani Bersaing dengan OTT Asing

Smartfren Berani Bersaing dengan OTT Asing
Smartfren Berani Bersaing dengan OTT Asing

jpnn.com - SHENZHEN - PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) semakin berani bersaing dengan over the top (OTT) alias penyedia aplikasi asing, seperti WhatsApp, BBM dan lainnya.

Salah satu terobosan yang sudah dilakukan adalah meluncurkan Smart Call, sebuah aplikasi panggilan suara berbasis Internet Protocol (VoIP). Jurus dari Smartfren ini diklaim bisa menandingi layanan serupa yang diberikan penyedia pesan instan asing.

“Kami juga terus mencari mitra strategis dan pengembang konten lokal untuk mengisi Andromax (produk Smartfren). Bedanya dengan merek lain, kami bisa kontrol konten yang ada dalam ponsel dan langsung tahu pengalaman pengguna,” ujar Brand and Marketing PT Smartfren Telecom, Roberto Saputra, dalam sebuah obrolan ringan dengan JPNN.com di Louhu, Shenzhen, Tiongkok, Rabu (12/8) malam.

Roberto dan sejumlah petinggi Smartfren lainnya seperti Head of Network Special Project PT Smartfren Telecom, Munir Syahda Prabowo, berada di Shenzhen dalam rangkaian kunjungan ke kantor pusat ZTE, salah satu penyedia jaringan selular terbesar di dunia.

Roberto mengatakan, mengingat kebutuhan data di era 4G LTE meningkat pesat, maka Smartfren tak mau Indonesia hanya sebagai tempat OTT asing mencari untung bisnis saja. "Kalau dikembangkan sendiri dengan konten-konten mandiri, kan bisa menghasilkan penerimaan negara juga seperti pajaknya," tandas Roberto. (adk/jpnn)


SHENZHEN - PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) semakin berani bersaing dengan over the top (OTT) alias penyedia aplikasi asing, seperti WhatsApp,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News