Pika Handayani Menjadi PSP3 Terbaik 2015
jpnn.com - JAKARTA- Penilaian peserta Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan (PSP3) berprestasi tingkat nasional tahun 2015 telah selesai dilakukan oleh Asisten Deputi Bidang Kepeloporan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI.
Dari 15 finalis yang lolos seleksi administrasi dan dipanggil mengikuti tahapan penjurian tingkat pusat di Jakarta, sejak 26-30 Agustus, akhirnya terpilih Pika Handayani sebagai yang terbaik.
Dalam tahapan finalisasi penjurian yang berlangsung pada Kamis (28/8) malam, Peserta PSP3 angkatan 24 asal Bengkulu yang ditempatkan di Desa Cibua, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ini sukses mendapat poin tertinggi dari 12 tim juri.
"Sesuai kesepakatan dewan juri, kami tetapkan Pika (Handayani), peserta PSP3 asal Banten sebagai peserta PSP3 terbaik 2015. Peringkat kedua adalah Sulastri Nainggilan utusan Jawa Tengah dan peringkat ketiga adalah Hardiansyah utusan dari Jawa Timur," kata Aida Vitayala, ketua tim dewan juri pemilihan PSP3 berprestasi tahun 2015.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara mengaku senang dan memberikan apresiasi kepada seluruh finalis yang telah mengikuti tahapan seleksi tingkat nasional.
"Adanya peserta PSP3 berprestasi menunjukkan bahwa program yang salah satu tujuannya untuk kemandirian pemuda ini sudah sesuai harapan. Sebab dengan usaha yang tengah dijalani para peserta PSP3 di desa penempatan, jelas akan mengantarkan mereka menjadi enterpreneurship muda," ungkapnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Penilaian peserta Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan (PSP3) berprestasi tingkat nasional tahun 2015 telah selesai dilakukan oleh Asisten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Live Streaming Piala Thomas & Uber 2024: Favorit Juara Vs Singapura, Indonesia Vs Inggris
- Kepercayaan Diri Rivan Nurmulki Kembali, STIN BIN Garang di Laga Perdana Proliga 2024
- Kekompakan Pemain Antar Jakarta Electric Pimpin Klasemen Sementara Proliga 2024
- Kembali Telan Kekalahan, Jakarta Livin Bermasalah Bertanding Dua Hari Beruntun
- Proliga 2024: Pemain Muda Belum Menyatu, Gresik Petrokimia Raih Hasil Pahit di Awal Musim
- Persija dan Persita Dorong Klub Milik Raffi Ahmad ke Tepi Jurang Degradasi