Lapor Pak: Kami di Sumbar Bagikan Masker, di NTB Bantu Air Bersih
jpnn.com - CIBUBUR - Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyapa kader-kader di sepuluh daerah secara langsung via teleconference di sela-sela Kegiatan Rakyat di Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (13/9).
Beberapa daerah yang berkesempatan berbincang dengan DPTP PKS antara lain Lampung, Sumatera Barat (Sumbar), Bengkulu, Bali, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sukabumi, NTB, dan Jawa Tengah.
Para kader daerah melaporkan aksi nyata guna membantu masyarakat yang terkena bencana.
“Kami di Sumatera Barat (Sumbar) membagikan masker dan pengobatan gratis kepada masyarakat, mengingat saat ini terjadi bencana asap yang melanda di hampir seluruh Sumatera Barat,” tutur perwakilan DPW Provinsi Sumatera Barat.
Musibah kekeringan yang melanda Tanah Air juga mendapat perhatian serius kader PKS di daerah.
“Kami di Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan bantuan air di lokasi 35 kilometer dari kantor DPW PKS NTB. Karena saat ini terjadi bencana kekeringan di yang melanda NTB. Semoga ini bermanfaat untuk seluruh masyarakat, dan setelah ini kita akan adakan Shalat Istisqo," kata perwakilan DPW Provinsi NTB.
Kader dari Lampung menyampaikan pihaknya telah membagikan 5.000 paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada seluruh warga Lampung yang membutuhkan, khususnya yang berada di Kota Metro Lampung.
“Kami membagi 5.000 sembako kepada warga yang tidak mampu, sebagai komitmen PKS Lampung berkhidmat untuk rakyat,” kata perwakilan Lampung.
CIBUBUR - Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyapa kader-kader di sepuluh daerah secara langsung via teleconference
- Bawaslu Buka Pendaftaran Panwascam untuk Pilkada 2024
- Said Abdullah Bicara Soal Arah Politik PDIP Pascaputusan MK
- Sultan Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran
- Info Terkini dari PDIP soal Bakal Cagub DKI Jakarta
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran