Honorer K2 jadi CPNS Butuh Rp 34 T, Versi DPR Hanya Rp 14 T

Honorer K2 jadi CPNS Butuh Rp 34 T, Versi DPR Hanya Rp 14 T
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi bersama Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (15/9). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA--‎Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi akhirnya menyerah dengan tuntutan 20.650 honorer kategori dua (K2). Yuddy menjanjikan akan mengangkat seluruh honorer K2 (440 ribu) menjadi CPNS tanpa tes.

Hanya saja menurut Yuddy, ada konsekuensi yang harus ditanggung pemerintah, yakni harus melakukan penghematan besar-besaran.

"Kami sudah hitung, untuk mengangkat honorer K2 secara bertahap ini butuh dana 34 triliun rupiah per tahun. Karena itu harus ada penghematan," ujar Yuddy dalam raker Komisi II DPR RI, Selasa (15/9).

Dia meminta DPR ikut berhemat agar anggaran untuk honorer K2 bisa terealisasi. Hanya saja Bambang Irianto, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Gerindra, mengatakan, angka Rp 34 triliun terlalu tinggi. Padahal, untuk membiayai honorer K2 menjadi CPNS setiap tahun hanya sekitar Rp 14 triliun.

"Kalau Pak Menteri sodorkan itu kepada presiden, kami yakin akan membuat presiden gamang karena terlalu besar. Beri angka dan hitungan yang jelas lah. Jangan terlalu dibesar-besarkan karena hitungan kami tidak sampai 20 triliun rupiah per tahun," tandasnya. (esy/jpnn)

 


JAKARTA--‎Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi akhirnya menyerah dengan tuntutan 20.650


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News