Anti Pengungkapan Kebenaran, Jokowi Diminta Ganti Jaksa Agung dan Menhan Ryamizard
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Setara Institute Hendardi menilai pernyataan Jaksa Agung M Prasetyo dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu terkait people tribunal di Belanda, menunjukkan secara nyata kualitas kepemimpinan keduanya anti pengungkapan kebenaran.
“Keduanya adalah musuh humanisme, karena tidak memiliki keberpihakan sama sekali pada pengungkapan kebenaran. Menkopolhukam (Luhut Binsar Pandjaitan, red) juga tidak mampu mengendalikan keduanya untuk bekerja sesuai janji Jokowi untuk menuntaskan kasus pelanggaran berat HAM,” ujar Hendardi dalam pesan elektronik yang diterima, Rabu (11/10).
Menurut Hendardi, ketika pemerintah enggan menyelesaikan utang penyelesaian masa lalu, maka berbagai inisiatif dari manapun, termasuk dari luar negeri, akan terus bermunculan menagih utang itu.
“Pelanggaran berat HAM telah menjadi kepedulian universal. Jangan bersikap picik, tidak mau menyelesaikan masalah, tapi sewot ketika pihak lain berbuat mengungkap kebenaran," ujarnya.
Melihat kondisi yang ada, Hendardi menilai momentum reshuffle kabinet dua harus juga mengarah pada mereka yang nyata-nyata menghambat realisasi janji politik Presiden Jokowi.
“Selama menjabat, Jaksa Agung, selain diduga terkait dengan kasus Rio Patrice Capella, tidak memiliki prestasi dan terobosan nyata. Demikian juga Menhan yang sama sekali tidak berpihak pada reformasi militer. Banyak gagasan Menhan yang justru berlawanan dengan aspirasi reformasi,” ujar Hendardi.(gir/jpnn)
JAKARTA – Ketua Setara Institute Hendardi menilai pernyataan Jaksa Agung M Prasetyo dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu terkait people
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Tokoh Perempuan Dianugerahi Leading Women Award 2024, Ada Chief Sustainability Officer APP Group
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas