Megawati: Produk Indonesia Seharusnya yang Membanjiri Pasar ASEAN, Bukan Sebaliknya

Megawati: Produk Indonesia Seharusnya yang Membanjiri Pasar ASEAN, Bukan Sebaliknya
Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati juga menyempatkan berkunjung ke galangan kapal Angrek Hitam di Kabil, Batam, Minggu (29/11). Foto: Batam Pos / JPNN.com

jpnn.com - BATAM - Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri dalam kunjungannya ke Batam, Minggu (29/11) mengatakan bahwa tantangan paling besar yang harus dihadapi Indonesia adalah pasar ASEAN. 

Di mana produk-produk dari Indonesia diharapkan seharusnya membanjiri pasar ASEAN. Bukan sebaliknya, produk luar yang membanjiri Indonesia.

"Kita jangan sampai kalah dengan negara asing. Ini sudah masuk pasar ASEAN, ini menjadi tantangan kita bersama," kata saat berkunjung ke galangan kapal Angrek Hitam di Kabil, seperti dikutip dari batampos.co.id (JPNN.com Group), Minggu (29/11).

Ketua Umum PDI Perjuangan ini menambahkan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Batam, Kepri dan Indonesia secara keseluruhan mampu bersaing dengan SDM negara lain. 

Produksi kapal dari galangan kapal di Batam adalah salah satu contoh nyata bahwa Kepri atau Indonesia mampu memproduksi kapal tanker. 

"Tadi saya sempat bicara dengan direksi Anggrek Hitam, katanya ini pertama kali dapat pesanan spesialis. Dan seharusnya ini ada empat kapal sekaligus. Ini artinya SDM kita tidak kalah dari negara lain. Seharusnya Indonesia yang membanjiri pasar ASEAN bukan lagi sebaliknya,” pungkasnya.(ian/ray/jpnn)


BATAM - Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri dalam kunjungannya ke Batam, Minggu (29/11) mengatakan bahwa tantangan paling besar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News