Peradi: Pengacara Lamborghini Maut Tak Layak Pasang Iklan! Itu Ancaman...
jpnn.com - JAKARTA - Iklan yang dipasang pengacara tersangka kecelakaan maut menggunakan mobil Lamborghini, Wiyang Lautner, 24, dikecam. Pasalnya, iklan yang intinya mengingatkan media dan masyarakat serta media sosial untuk tidak menayangkan pemberitaan tentang kasus kecelakaan yang menewaskan penikmat makanan minuman susu telur madu jahe di Surabaya, itu tak layak.
"Tidak layak! Sama sekali tidak layak memasang iklan seperti itu," tegas Humas Peradi Zul Armain Aziz saat dihubungi JPNN dari Jakarta, Kamis (3/12). Zul menjelaskan, pers punya kewenangan dan hak untuk memberitakan sebuah peristiwa sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Dia pun menilai ini merupakan sebuah ancaman akan kemerdekaan dan kebebasan pers.
"Ini ancaman tehadap pers, dan pers harus memberikan pelajaran kepada dia," ungkap Zul lagi. Dia menegaskan seharusnya kalau untuk menyikapi hal-hal seperti ini, pengacara tersebut mesti melakukan pendekatan yang persuasif. "Bukan dengan memasang iklan yang tak layak seperti itu," tegas dia.
Apakah Peradi akan memanggil pengacara tersebut? Zul menegaskan, sepanjang tidak ada laporan, maka Peradi belum bisa bergerak.
"Harus ada pihak yang mengadu. Kami sama seperti Mahkamah Kehormatan Dewan, harus ada yang melapor," katanya.
Karenanya, Zul menyarankan jika ada pihak yang merasa tersinggung bisa langsung melapor ke Peradi. "Dengan adanya ancaman begitu, itu unsur pidananya sudah jelas," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Iklan yang dipasang pengacara tersangka kecelakaan maut menggunakan mobil Lamborghini, Wiyang Lautner, 24, dikecam. Pasalnya, iklan yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ditjen Diktiristek Tampilkan Ratusan Karya Seni Visual, Indah & Menarik
- KKN Universitas Bhayangkara dan Desa Sriamur Bersinergi Cegah Kenakalan Remaja
- Jaksa Didesak Tuntut Maksimal Para Terdakwa Dugaan Korupsi Tol MBZ
- Terima TPP Rp 500 Ribuan, Guru di Yogyakarta Minta Pemerintah Lebih Adil
- Jokowi Bakal Langsung ke Lokasi Bencana Galodo Sumbar
- Habib Aboe Puji Kinerja Polri Mengamankan KTT WWF Ke-10 di Bali