Tim Bahas Evakuasi Bangkai Pesawat Kalstar

Tim Bahas Evakuasi Bangkai Pesawat Kalstar
Direktur Operasional Angkasa Pura I, Wendo Asrul Rose bersama Ketua Komisi V DPR RI, Fary Francis dan GM Angkasa Pura I, I Gede Arnawa meninjau bangkai Pesawat Kalstar yang tergelincir sejauh 200 meter di landasan pacu bandara El Tari Kupang, Senin (21/12). FOTO: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Saat ini, tim teknis dari pihak terkait sedang melakukan koordinasi dan evaluasi dalam rangka melakukan proses penanganan evakuasi pesawat Kalstar yang tergelincir di Bandara El Tari, Senin (21/12). Tim itu terdiri dari Direktorat Perhubungan Udara, Kepala otoritas bandara wilayah 4, KNKT dan pihak Asuransi Kalstar serta pihak Angkasa Pura 1.

Direktur Operasional Angkasa Pura I, Wendo Asrul Rose bersama Ketua Komisi V DPR RI, Fary Francis dan GM Angkasa Pura I, I Gede Arnawa mengatakan bahwa saat ini pihak Kalstar dan tim teknis sudah datang dengan peralatan untuk melakukan evakuasi. Bahkan tim Direktorat Perhubungan juga sudah hadir termasuk Kepala Otoritas Bandara Wilayah 4 yang langsung memimpin rapat, dimana dalam rapat itu disepakati menunggu kedatangan tim Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) termasuk tim dari asuransi Kalstar.

Dalam rapat itu disepakati tiga langkah penanganan evakuasi yakni sudah berkoordinasi dengan pihak KNKT untuk melakukan rating terhadap  viewer, bagasi dan kargo harus dikeluarkan serta metodologi evakuasi.

“Tiga hal itu yang disepakati tadi, jadi saat ini tim sementara melakukan evaluasi di lapangan terkait metodologi evakuasi agar bisa berjalan dengan baik,” katanya Kepada Timor Express (Grup JPNN.com) di Bandara El Tari, Selasa (22/12).

Saat ini, katanya, tim sedang menganalisa, karena proses penanganan yang dilakukan nanti adalah case per case jadi harus ada kunjungan lapangan untuk dilakukan evaluasi terkait alat dan jumlah personil yang disiapkan dalam proses evakuasi. Setelah semua sudah siap dan matang baru dilakukan proses evakuasi.

Ditanya apa penyebab kecelakaan dan seberapa parah rusaknya peswat dalam insiden itu, Rose katakan data terkait kecelakaan itu akan dikumpulkan dan diolah oleh KNKT sehingga belum bisa memastikan apa penyebab dan terjadi kerusakan seperti apa. Dia berdalih, itu bukan ranah Angkasa Pura melainkan KNKT.

“Semua data dari pihak terkait termasuk juga BMKG akan dihimpun. Dan soal penyebab serta kerusakan pesawat itu bukan ranah kami, itu kewenangan KNKT. Sedangkan untuk kondisi landasan pacu semuanya bagus, tidak ada instrumen yang rusak, semua dalam keadaan normal dan siap operasi,” ujarnya.

Walau demikian katanya, otoritas Bandara El Tari memastikan operasional bandara berjalan lancar dan normal dalam menunjang operasional Natal dan tahun baru. Sementara Ketua Komisi V DPR RI, Fary Francis usai sidak ke lokasi kejadian mengaku pihaknya akan terus memonitor situasi penanganan evakuasi dan operasional bandara El Tari.

KUPANG – Saat ini, tim teknis dari pihak terkait sedang melakukan koordinasi dan evaluasi dalam rangka melakukan proses penanganan evakuasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News