Ketika Ave Maria dan Adzan Mengalun Bersama, Oh Indahnya...

Ketika Ave Maria dan Adzan Mengalun Bersama, Oh Indahnya...
Fragmen Teatrikal Natal di perayaaan Natal Bersama Nasional 2015 di rumah jabatan Gubernur NTT, Kupang, Senin (28/12) petang. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com - SEKITAR 5.000 umat kristiani dan lintas agama terpana dan sejenak terdiam saat menyaksikan Fragmen Teatrikal Natal di perayaaan Natal Bersama Nasional 2015 di rumah jabatan Gubernur NTT, Kupang, Senin (28/12) petang. Termasuk juga Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana dan jajaran menteri yang hadir.

Mereka tertegun karena mendengar alunan lagu 'Ave Maria' yang dibawakan seorang biduan bersuara merdu. Lagu itu tidak sendiri dinyanyikan. suara nan lantang adzan pun ikut dikumandangkan seorang muslim terpilih. Beriringan dan merdu seruan Allahu Akbar dan Ave Maria itu membuat semua warga Kota Kupang yang hadir terharu.

"Bagus sekali tadi lagu Ave Maria dan Adzan disajikan bersama. Padahal biasa hanya kita dengarkan di masjid, atau di televisi saat adzan Maghrib," puji salah satu umat, Ruma Laurensius yang hadir di perayaan tersebut.

Usai pertunjukan itu, warga memberikan tepuk tangan meriah. Memang banyak warga yang tidak menyangka akan menyaksikan lagu rohani Katolik dan Adzan dikumandangkan bersamaan.

Pertunjukan seperti itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Apalagi, hampir setiap tahun selalu ada kontroversi haram tidaknya ucapan selamat Natal dari umat muslim pada pemeluk agama Kristen.

Namun, alunan merdu Ave Maria dan Adzan tadi seolah meruntuhkan semua kontroversi dan perdebatan panjang sejumlah pihak. Di NTT, di perayaan Natal itu, warga menunjukkan betapa kebersamaan umat beragama terjalin dengan baik.

Panitia Natal bersama juga meminta grup Qasidah mengisi acara sebagai penutup untuk mengiringi perjalanan Presiden Jokowi dan rombongan meninggalkan tempat acara. Sejumlah tokoh agama lain juga diundang dalam acara Natal bersama tersebut.

Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama, Thomas Trikasih Lembong mengatakan, melalui acara tersebut, warga diajak memperkuat toleransi umat beragama di Indonesia. Ini sesuai dengan tema acara yaitu 'Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah'. ‎

"Mari kita bangun kerukunan beragama dan memperkokoh toleransi sehingga bangsa kita dihormati seluruh dunia karena peradaban yang unggul," ujar Menteri Perdagangan tersebut. (flo/jpnn)


SEKITAR 5.000 umat kristiani dan lintas agama terpana dan sejenak terdiam saat menyaksikan Fragmen Teatrikal Natal di perayaaan Natal Bersama Nasional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News