Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas

jpnn.com, DENPASAR - Wakil Gubernur (Wagub) Bali I Nyoman Giri Prasta menegaskan tidak perlu ada ormas luar untuk menjaga Pulau Dewata.
Pernyataan itu dia sampaikan menanggapi pembentukan kepengurusan Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Provinsi Bali.
“Saya tekankan sekali lagi kalau ormas luar (menyatakan) akan menjaga Bali, saya kira saat ini tidak perlu,” kata Wagub Giri Prasta dilansir dari Antara.
Dia menegaskan Bali sudah dijaga aparat TNI, Polri, plus 1.400 desa adat telah memiliki pecalang yang bertugas menjaga keamanan masyarakat.
“Nah, pecalang desa adat ini mempunyai peran untuk menjaga estetika dresta wilayah adat itu sendiri. Pembentukan pecalang ini tertuang dalam keputusan Pemprov Bali terkait pembentukan bakamda (bantuan keamanan desa adat),” ujar Wagub Bali.
Dia mengatakan melalui bakamda telah terjalin kolaborasi antara aparatur keamanan negara dengan unsur masyarakat adat, sehingga mereka yang akan menjaga keamanan dan kenyamanan Bali.
Pemprov Bali bahkan sedang menyusun rencana pemberian insentif bagi pecalang sebagai bentuk kepedulian terhadap unsur yang menjaga Bali.
“Jadi, kalau dengan ormas luar di Bali ini mempunyai prinsip untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, saya kira tidak perlu karena sudah ada,” tegas dia.
Niat Ormas GRIB Jaya membentuk kepengurusan di Pulau Dewata mendapat penolakan dari pecalang dan tokoh masyarakat Bali.
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Janji Tindak Ormas Nakal, Termasuk Grib Jika Bersalah
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali