Cerdas! Kembangkan Wisata, Banyuwangi Incar Penggemar BMX

Cerdas! Kembangkan Wisata, Banyuwangi Incar Penggemar BMX
Para penggemar BMX yang dibidik Pemkab Banyuwangi untuk mendongkrak wisatawan ke daerahnya. FOTO: ist for jpnn.com

jpnn.com - BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi terus mengembangkan wisata minat khusus (special interest tourism). Tentu saja tujuannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java itu. Salah satu yang dibidik adalah pasar pencinta aktivitas bersepeda BMX (Bicycle Moto-Cross). 

Kabupaten yang dipimpin Abdullah Azwar Anas itu menggelar event Banyuwangi International BMX yang digelar Jumat-Sabtu (2-3 April) di Sirkuit BMX Muncar. Event itu diikuti 328 atlet dari dalam dan luar negeri.

”Dengan ajang tersebut, kami menarik perhatian pasar penggemar BMX yang sangat besar di Indonesia. Event ini jadi pengenalan juga kepada penggemar BMX bahwa kami punya sirkuit terbaik di Indonesia dengan standar Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI),” ujar Bupati Anas.

Anas mengatakan, Banyuwangi terus mengembangkan pasar wisata minat khusus berkonsep sport tourism seperti untuk para penggemar BMX, balap sepeda, berbagai jenis selancar, selam, dan sebagainya. 

”Pasar penggemar BMX sangat besar. Jenis BMX menyumbang 20 persen dari total penjualan produsen sepeda. Ini niche market, pasar yang spesifik tapi potensinya besar. Saat ini terus membesar, apalagi BMX resmi mulai dipertandingkan di Olimpiade sejak 2008,” ujar Anas.

Menurut dia, pasar wisata ini belum banyak yang menggarap. Dia pun berlasan, jika Banyuwangi fokus untuk mengembangkan mass tourism seperti wisata buatan, Banyuwangi jelas kalah dari kota-kota besar. 

“Ini soal pemasaran wisata, jadi harus kreatif,” kata dia.

Dengan menggelar event BMX International, Anas berharap para penggemar BMX ke depannya bisa berkunjung dan menyalurkan hobinya beratraksi BMX di Banyuwangi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News