Farouk: Saya Terlatih Menegakkan Hukum
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Profesor Farouk Muhammad membantah anggapan bahwa pimpinan DPD tidak mau menandatangi draf Tata Tertib (Tatib) DPD sebagai upaya mempertahankan jabatan.
“Ada kesan seolah-olah yang terjadi sekarang di DPD, kami mempertahankan jabatan. Saya tegaskan masalahnya bukan itu,” kata Farouk di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4).
Substansi masalahnya, lanjut senator asal Provinsi Nusa Tenggara Barat ini, draf Tata Tertib yang dibuat oleh Panitia Khusus (Pansus) DPD kental dengan muatan politis dan berpotensi melanggar undang-undang.
“Saya ini 40 tahun mengabdi di lembaga penegak hukum. Kalau ada dua konflik antara politik dan hukum, saya terlatih untuk menegakkan hukum,” tegas Guru Besar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini.
Sebagai pimpinan lembaga DPD RI, Farouk menegaskan tidak akan melanggar hukum. “Karena tidak tanda tangan draf itu diturunkan, saya juga siap. Prinsipnya hukum harus tegak,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, setiap putusan politik tidak boleh bertentangan dengan hukum. Kalau kisruh ini mau diselesaikan secara terhormat sudah berulangkali diupayakan sesuai Sila Keempat dari Pancasila.
“Kami ingin selesaikan ini dengan jalan musyawarah, tapi pintu musyawarah juga ditutup. Saya tegaskan lagi, saya tak tandatangani draf itu sebelum secara bersama-sama dicermati bahwa tak melanggar hukum,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Profesor Farouk Muhammad membantah anggapan bahwa pimpinan DPD tidak mau menandatangi draf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret
- 5 Tokoh Perempuan Dianugerahi Leading Women Award 2024, Ada Chief Sustainability Officer APP Group
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan