Alamak, Ribuan Ijazah Warga Solo Tertahan di Sekolah

Alamak, Ribuan Ijazah Warga Solo Tertahan di Sekolah
Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - SOLO – Sekolah murah ternyata belum sepenuhnya terbukti. Buktinya, untuk urusan ijazah pun harus ditebus.

Di Surakarta, Jawa tengah, ada wali murid yang kerepotan karena ijazah putra-putri mereka tertahan di sekolah. Ada ribuan ijazah dari tingkat SD hingg SMA yang tak diserahkan ke siswa yang telah lulus karena berbagai alasan.

Fakta itu terungkap dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surakarta, Rabu (13/4) dengan agenda evaluasi kaporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) wali kota Surakarta tahun 2015. Dalam rapat itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga   (Dispendikpora) Kota Surakarta, Etty Retnowati mengungkapkan, ijazah tertahan sebagian besar dari sekolah menengah kejuruan (SMK). Jumlahnya mencapai 925 lembar.

Sebagaimana diberitakan Radar Solo, ratusan ijazah yang tertahan itu mulai angkatan 2013 hingga 2015. Bahkan ada yang tahun 2008.  

Ia memerinci, dari sembilan SMK negeri di kota Solo, mayoritas ijazah yang tertahan ada di SMKN 7. Jumlahnya 228 lembar.

Sedangkan yang paling sedikit ada di SMKN 8. Jumlahnya 50 lembar. Ratusan ijazah yang tertahan itu mulai angkatan 2013 hingga 2015. Bahkan ada yang tahun 2008.  

Etty menuturkan, 70 persen ijazah yang tertahan disebabkan murid bersangkutan belum memenuhi syarat administrasi alias masih ada tunggakan pembayaran sekolah. Sisanya karena urusan pribadi, misalnya sudah bekerja di luar kota.

Ketua Komisi IV DPRD Surakarta Hartanti pun sangat menyayangkan kondisi itu. Sebab, ijazah dan surat tanda tamat belajar merupakan dokumen vital untuk berbagai kepentingan lulusan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News