Kepala BNNP Bantah Terjaring Razia Narkoba

Kepala BNNP Bantah Terjaring Razia Narkoba
Tampak suasana saat razia narkotika dan obat-obat berbahaya (Narkoba) di salah satu tempat hiburan malam di Kota Ternate, Minggu (17/4) dini hari. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE - Kepala BNNP Malut Elly Djamaluddin membantah dirinya terjaring razia. Dia justru mengaku ikut langsung dalam razia yang dilakukan tim gabungan dari BNNP, TNI/Polri, Den POM XVI Ternate dan Satpol PP Pemkot Ternate itu.

“Saya datang ke tempat hiburan duluan. Masa sebagai kepala BNNP, saya ikut langsung sama tim razia,” kilahnya saat dikonfirmasi Minggu (17/4) seperti dilansir Malut Post (Grup JPNN).

Dia bahkan mengaku keterlibatan anggota BNNP dalam razia tersebut berdasarkan perintahnya. “Logikanya di mana kalau  saya  tidak tahu ada razia,” katanya.

Razia narkoba di tempat hiburan malam itu dipimpin langsung Komandan Den POM XVI Ternate Letkol CPM Yulius Amra.

“Razia ini dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba, miras serta perdagangan anak di bawah umur,”ujar Yulius.

Dalam razia tersebut, petugas menemukan paket kecil yang diduga narkoba di salah satu tempat hiburan malam.

Selain itu, petugas juga mengamankan 35 wanita penghibur karena tidak memiliki kartu identitas dan 82 botol minuman keras bermerak. “Minuman yang disita itu karena tidak ada pajaknya,” ujar Yulius.

Sebelumnya diberitakan, Kepala BNNP Maluku Utara (Malut) Kombes (Pol) Elly Djamaluddin terjaring razia narkotika dan obat-obat berbahaya (Narkoba) di salah satu tempat hiburan malam di Kota Ternate, Minggu (17/4) dini hari. 

TERNATE - Kepala BNNP Malut Elly Djamaluddin membantah dirinya terjaring razia. Dia justru mengaku ikut langsung dalam razia yang dilakukan tim gabungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News