Mau Menolong Sang Adik, Si Abang Malah Pergi Selamanya
jpnn.com - PEKANBARU - Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman Jasri Randy, bocah berusia 12 tahun yang tewas tenggelam dalam kubangan galian C di Jalan Tanjung Katung, Umban Sari, Rumbai, Riau, sekitar 300 meter dari rumahnya.
Air mata sang ibu, Murni Dahlia mengalir deras dan tak bisa dibendung. Bahkan dia kian histeris saat jasad putra keasayangannya Jasri Randy dimasukkan ke liang lahat TPU Jalan Muhajirin, Umban Sari, Rumbai, Kamis (28/4).
Kesedihan juga dirasakan kerabat dan mereka yang hadir di sana. Isak tangis kian keras saat jenazah mulai hilang ditimbun tanah.
Berangsur mereka yang mengantar jenazah, kembali ke rumah masing-masing. Namun Murni seakan terpaku. Wanita berusia 38 tahun itu tak beranjak. Dia baru meninggalkan makam setelah dipapah kerabat.
Perlahan dia berdiri. Tangisan mengiringi langkahnya. Dia begitu terpukul. Seolah tak sanggup menerima kenyataan.
Kesedihan mendalam juga dirasakan Safrijon. Lama pria 41 tahun itu menatap pusara putranya. Sesekali dia menutup wajah, seakan tak percaya dengan apa yang terjadi.
“Gak boleh gitu, ini cobaan. Ayo kita pulang. Biarkan almarhum tenang di alamnya,” kata salah satu kerabat seraya membawa Syafrijon menuju mobil yang akan mengantarnya pulang ke rumah.
“Sebelum pergi bermain, dia sempat tidur sepulang sekolah. Sekitar pukul 16.00 WIB, dia terbangun dan pergi. Satu jam kemudian dikabarkan tenggelam,” kata Netti (52), kerabat almarhum.
- Depresi Gegara Cekcok dengan Suami, Perempuan di Palembang Gantung Diri
- Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Pelangiran, Tangannya Putus
- Longsor di Tapanuli Utara, Seorang Balita Tewas Tertimbun Tanah
- Kebakaran Melanda Pabrik Limbah Plastik di Bandung
- Seorang Wanita Dihantam dengan Batu di Bekasi, Begini Kronologinya
- Polres Karimun Menggagalkan Peredaran Narkoba Asal Malaysia, Sebegini Barang Buktinya