Angka Perceraian Sangat Memprihatinkan, Lihat Nih Datanya
jpnn.com - KOTAMOBAGU – Kasus perceraian di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) selama setahun bisa mencapai 1000 kasus. Kasus perceraian sangat memprihatikan karena mengancam masa depan anak-anak dan keluarga.
“Bayangkan saja dalam setahun bisa mencapai 1000 kasus yang diputuskan dan Bolaang Mongondow posisi pertama dan Kotamobagu kedua,” ujar Panitera Muda Pengadilan Agama Kotamobagu Abdul Munir Makka seperti dilansir Manado Post (JPNN Group), Kamis (26/5).
Untuk tahun 2016, di Kotamobagu, selang Januari - April ada 325 kasus yang diputuskan. Didominasi cerai talak.
“Masalah yang paling utama adalah tidak ada keharmonisan dalam keluarga. Selain itu disusul selingkuh dan tidak ada tanggung jawab lagi,” ujarnya.
“Soal selingkuh atau orang ke tiga, ada kasus di mana saat ini media sosial harus bisa digunakan dengan baik. Bisa saja media sosial ini penyebab dari orang ketiga," tambahnya.
Sebenarnya, kata dia, angka perceraian bisa tinggi tapi jarang ada yang melaporkan.
“Biasanya pasangan ini sepakat pisah tapi tidak melapor. Di mata hukum ini adalah salah,” tutur Abdul.
“Harapannya bagi pasangan suami istri harus jaga keharmonisan keluarga. Itu yang terpenting,” katanya.(JPG/tr-07/tan/fri)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia