Soal Ini, Australia Memilih Banten

Soal Ini, Australia Memilih Banten
Gubernur Banten, Rano Karno. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Pertumbuhan investasi di Provinsi Banten terus melesat. Kondusifitas investasi, menurut Gubernur Banten Rano Karno juga semakin bagus. Ini dibuktikan dengan banyaknya investor berniat menanamkan modalnya di Banten.

Bahkan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), kata Rano, berada di peringkat keempat secara nasional setelah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah dengan nilai investasi mencapai Rp 4,2 triliun dan 90 proyek.

“Banten adalah daerah yang potensial untuk investasi. Ada 12 proyek nasional yang sedang kami kerjakan, salah satunya bidang infrastruktur sebagai faktor penting bagi kegiatan investasi," kata Rano dalam rilisnya, Sabtu (4/6).

Salah satu negara yang memilih Banten sebagai tujuan investasi lanjutnya, adalah Australia National Port Coorporation Limited (NPCL) memiliki minat yang besar untuk bekerjasama dengan Pelindo II mengelola Pelabuhan Bojonegara.

Rano menegaskan, secara langsung sudah meminta dukungan kepada Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN agar proyek Bojonegara terus didorong oleh pemerintah pusat.

“Pemerintah Provinsi Banten sangat mendukung rencana investasi NPCL di Bojonegara tersebut," kata pemeran utama sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu.

Doel menilai, investasi di bidang pelabuhan sangat bagus untuk perkembangan ekonomi di Banten, khususnya terkait logisitik, sebab dengan adanya pelabuhan ini akan ada multi efek terhadap berbagai sektor, khususnya perekonomian.

Untuk itu, ujarnya, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Banten Global Development (BGD) telah melakukan kesepahaman terkait pembangunan pelabuhan di Bojonegara, dengan perusahaan National Port Corporations Limited (NPCL).

JAKARTA – Pertumbuhan investasi di Provinsi Banten terus melesat. Kondusifitas investasi, menurut Gubernur Banten Rano Karno juga semakin bagus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News