Di Jakarta Ada Teman Ahok, di Babel Muncul Kawan Erzaldi

jpnn.com - JAKARTA - Fenomena gerakan masyarakat membentuk kelompok-kelompok mendukung bakal calon kepala daerah, kini marak bermunculan. 

Setelah Teman Ahok, diketahui juga terdapat relawan Sahabat Sandiaga Uno, Relawan Muda Adhyaksa dan bahkan kini muncul Kawan Erzaldi, kelompok relawan yang mendukung Erzaldi Rosman sebagai bakal calon Gubernur Bangka Belitung. Rencananya "Kawan Erzaldi" akan dideklarasikan pada Sabtu, (18/6) besok. 

Menurut Direktur Eksekutif Indostrategi Andar Nubowo, munculnya kelompok-kelompok relawan tersebut, seperti ingin mengulang kisah sukses kelompok relawan Jokowi saat mencalonkan Gubernur DKI 2012 atau saat Pilpres 2014 lalu. 

"Jadi maraknya gerakan relawan politik beberapa tahun belakangan ini, mencuri perhatian publik. Fenomena relawan politik, baik Teman Ahok, Relawan Risma, ataupun Kawan Erzaldi, merupakan suatu hal yang positif. Artinya, publik sekarang punya partisipasi politik yang meningkat,"  ujar Andar, Jumat (17/6).

Andar menilai, kerelawanan politik muncul karena kekecewaan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap gaya partai politik. Gerakan itu muncul dipicu oleh gaya partai politik yang cenderung transaksional. 

"Gerakan kerelawanan menganggap partai politik sudah tidak sebangun dan sejalan dengan aspirasi publik," ujarnya.

Menghadapi fenomena yang ada, Andar menyarankan partai politik sebaiknya melakukan kanalisasi. Terutama terhadap berbagai aspirasi publik terkait calon pemimpin daerah. Karena harus diakui, rekrutmen politik terhadap calon pemimpin daerah selama ini dinilai masih bersifat elitis, oligarki dan transaksional.

"Ini yang publik tidak puas dengan adanya partai politik, sehingga mereka membuat kelompok relawan,” ujarnya.